Instalasi penerangan lampu dengan sistem otomatisasi rumah (Twisted pair cable)

Aplikasi yang berbeda membutuhkan solusi yang berbeda. Hal ini berlaku terutama dalam media komunikasi perangkat yang digunakan dalam sistem otoamtisasi rumah. Diantaranya yaitu twisted pair yang merupakan media komunikasi sistem dengan keandalan maksimum, powerline yang berlaku hanya jika jaringan listrik ada untuk digunakan sebagai komunikasi. Namun jika grid atau jala-jala tidak ada, frekuensi radio (RF) menjadi satu-satunya pilihan. Bahkan media komunikasi melalui Ethernet sangat berharga, namun dalam bandwidth yang tinggi. Maka dalam hal ini kita mungkin harus melihat kemungkinan yang ada untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat diterapkan.

Twisted pair terbilang media yang dapat diandalkan untuk sebuah sistem otomatisasi rumah. Twisted pair dikenal juga dengan nama Bus system/sistem Bus yang diwarisi dari batibus/EIB. Twisted pair merupakan sepasang kabel  (+) dan  (-) yang disupply dengan tegangan, biasanya 29VDC. Strukturnya twist (memutar), umumnya 20 putaran / meter untuk mencegah interferensi dari instalasi listrik karena semua perangkat (device) dalam sistem, terkoneksi satu sama lain melalui kabel twisted pair sebagai jalur komunikasi.

Berikut adalah penerapan sistem Bus (Twisted pair) terhadap instalasi listrik untuk sistem lampu penerangan dalam rumah :

Saklar atau pushbutton dalam sistem Bus (twisted pair) dipisahkan terhadap koneksi langsung dengan beban, Lampu hanya terhubung dengan "Actuator". secara fungsi kerja sebuah saklar/"pushbutton" hanya memberikan perintah ke "Actuator" yang akan menyalakan Lampu.

Search : Instalasi otomatisasi rumah, instalasi home automation, home automation, bus system