Otomatisasi rumah identik dengan membangun sebuah sistem cerdas yang diterapkan dalam sebuah rumah untuk berbagai aspect seperti kemudahan mengontrol penerangan semua lampu dalam rumah (Lighting control), pengelolaan energi yang cerdas sehingga energi tidak ada yang terbuang sia-sia, merupakan cara terbaik untuk penghematan energi (Energi saving), mengelola iklim atau temperature setiap ruangan dengan mudah (HVAC) dan berbagai aspect lainnya yang terus berkembang mengikuti teknologi yang terus di perbarui. Baca selengkapnya . . .
Otomatisasi tidak terlepas dari sebuah sistem yang terintegrasi, setiap perangkat dalam sistem saling terhubung dalam jalinan komunikasi data, dan memiliki topology tersendiri berdasarkan protokol komunikasi yang dianutnya.
Sistem terdiri dari sekumpulan perangkat yang memiliki fungsi-fungsi tersendiri, bekerja sama dalam jalinan data untuk menciptakan alur kerja yang sangat efektif, teratur dan cepat.
Protokol adalah struktur dasar dari sebuah sistem, protokol yang digunakan menentukan karakteristik komunikasi yang berjalan dalam setiap perangkat yang terhubung.
Ada beberapa protokol komunikasi yang digunakan dalam sistem otomatisasi rumah sebagai berikut :
- X10
- Insteon
- Universal Powerline Bus – UPB
- Zigbee
- EIB/KNX
- Zwave
Search : Otomatisasi rumah, Otomatisasi, Smart home, Home technology, Rumah pintar, Mengenal otomatisasi rumah, Sistem otomatisasi rumah, Home automation
1 komentar:
seru sekali neh artikel..
semoga mencerahkan,
silahkan mampir ya:
http://mechanical.uii.ac.id/
Posting Komentar